Kamis 09 Oct 2014 06:26 WIB

Erdogan: Turki Akan Lindungi Makam Suleyman Shah di Suriah

Rep: c91/ Red: Taufik Rachman
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID,ALLEPO -- Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji, tentara Turki akan melancarkan serangan demi melindungi makam Suleyman Shah di Suriah.

Erdogan menyampaikan hal itu dalam pesan khususnya di hari Raya Idul Adha, kepada para pengawal yang menjaga komplek makam Suleyman Shah.

Makam Suleyman Shah merupakan kompleks makam kakek dari pendiri Kesultanan Utsmaniyah, Usman I. Konon mereka meninggal karena tenggelam di Sungai Eufrat yang sekarang masuk wilayah Suriah. Area pemakaman Suleyman Shah sendiri berada di Aleppo.

Berdasarkan perjanjian antara Turki dengan Prancis pada 1921, area makam tersebut menjadi wilayah kedaulatan Turki. Dikutip Hurriyet, Kamis, (9/10), sejak itu tempat tersebut dikawal oleh pasukan keamanan Turki.

Pesan khusus Erdogan sendiri dirilis hari Jumat (3/10) menjelang peringatan Idul Adha. Kemudian menyusul pesan dari Kepala Staf Umum Jenderal Necdet Ozel yang memastikan para prajuritnya.

Erdogan juga menjelaskan, kepada tentaranya, rakyat dan doa-doanya selalu menyertai mereka. “Angkatan Bersenjata Turki tidak akan ragu-ragu untuk segera berangkat membantu kalian tanpa ditunda-tunda,” katanya.

Erdogan menyebut para petugas keamanan penjaga makam sebagai pahlawan dan mengucapkan terima kasihnya atas bakti dan pengorbanan mereka. “Negara Republik Turki tidak akan ragu untuk mengerahkan seluruh dayanya untuk melindungi bahkan tempat yang paling kecil dari tanah negeri kita,” tegas Erdogan.

Menurut para pejabat Turki dan Amerika Serikat, makam itu menjadi perhatian gerak pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di daerah tersebut. Lokasi makam berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Turki-Suriah di Aleppo, dan dijaga oleh pasukan unit khusus yang berada di bawah komando angkatan darat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement