REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Pertempuran yang terjadi di Kashmir antara India dan Pakistan kembali memakan korban. Korban kali ini adalah tiga orang wanita yang tewas ketika pasukan India dan Pakistan adu tembak di lintas batas wilayah Kashmir yang disengketakan.

Arab News, Rabu (9/10) melaporkan,  tewasnya tiga korban itu, menambah jumlah korban sipil menjadi 12 orang dan puluhan lainnya terluka.

Tewasnya tiga korban terakhir itu, terjadi semalam, setelah sembilan orang lainnya tewas pada Senin lalu. Dimana, pada hari itu merupakan periode jatuhnya korban tertinggi sepanjang persengketaan itu terjadi.

Hingga saat ini, perseteruan tersebut memaksa ribuan warga di kedua sisi meninggalkan rumah mereka untuk melarikan diri. Dan, beberapa dari warga mengatakan, periode ini merupakan peristiwa adu tembak terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Kashmir adalah wilayah yang terbagi antara India dan Pakistan dan keduanya saling mengklaim wilayah Himalaya yang indah itu.

Bentrokan terjadi secara terus-menerus di sepanjang perbatasan kedua negara itu, yang dikenal sebagai Garis Kontrol (LoC). Tak hanya di sana, tetapi di sepanjang perbatasan yang diakui secara internasional yang membagi Kashmir India dari provinsi Punjab Pakistan.

Peseteruan terbaru pada pekan ini telah meningkatkan ketegangan antara negara bersenjata nukli itu. Yang mana, keduanya telah terlibat dalam tiga kali perang, khususnya di wilayah Khasmir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika