REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Setidaknya satu orang tewas dan tiga orang terluka ketika tembakan artileri menghantam pusat perbelanjaan di Donetsk, Ukraina Timur, Rabu (8/10). Juru kamera Reuters di Donetsk melaporkan tembakan menyasar konter makanan di dalam pusat perbelanjaan.
Satu jenazah tergeletak dan tiga orang terluka. Kepala separatis Donetsk, Alexander Zakharchenko mengatakan sembilan orang warga sipil terluka akibat tembakan tersebut. ''Saya tidak tahu apa benar-benar ada gencatan senjata? ini tidak terjadi di sini,'' kata dia, dikutip Reuters.
Sementara, Kiev menolak dituduh menembak area warga sipil. Dua kubu sepakat gencatan senjata 5 September, namun mereka tetap melanjutkan pertempuran. Medannya termasuk di bandara kota.
Pemerintah Kiev dan barat menuduh Rusia memanas-manasi separatis termasuk mempersenjatai pemberontak dan memperkuat dengan mengerahkan tentara Rusia. Barat telah memberlakukan sanksi untuk Moskow karena tindakannya tersebut.
PBB merilis hingga saat ini, lebih dari 3.660 orang tewas dan lebih dari 8.700 orang terluka di Ukraina timur sejak kekerasan meletus April lalu.