Jumat 10 Oct 2014 09:30 WIB

Serangan Udara Terus Hantam ISIS di Kobane

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jet AV-8B Harrier
Foto: nydailynews.com
Jet AV-8B Harrier

REPUBLIKA.CO.ID, KOBANE-- Koalisi pimpinan Amerika Serikat terus melakukan serangan intens ke pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kobane. Sebelumnya, ISIS kembali berhasil menguasai sebuah kantor polisi di timur Kobane.

Wartawan Aljazirah melaporkan, serangan udara terjadi sepanjang malam hingga pagi. Serangan menghancurkan kamp pelatihan ISIS, bangunan, dan dua kendaraan. Serangan juga melanda dua unit tempur ISIS.

"ISIS tampaknya telah memasuki Kobane, di wilayah terbesarnya, tapi daerah utama tetap berada di bawah kendali pejuang Kurdi," kata wartawan Aljazirah Yilmaz Akinci melaporkan dari Urfa, perbatasan Turki.

Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, ISIS telah menguasai lebih dari sepertiga kota strategis Kurdi tersebut. Dan hanya berjarak beberapa kilometer dari Turki.

Namun pejabat pemerintah Kurdi Kobane Idriss Nassan membantah hal itu. "Saya dapat mengkonfirmasi bahwa mereka tak mengontrol spertiga kota. Hanya sebagian kecil dari Kobane di bawah kendalinya," kaya Nassan.

Dia mengatakan para pejuang Kurdi berhasil mendapatkan kembali beberapa daerah kota lainnya pada Kamis.

Baik Nassan maupun Observatorium mengatakan lebih dari 20 serangan udara telah dilancarkan di daerah itu sejak Rabu sore. Kepala Observatorium, Rami Abdurrahman, mengatakan lebih dari 500 orang tewas di dan sekitar Kobane sejak pertempuran dimulai pada pertengahan September.

Dia juga mengatakan bahwa ISIS membawa bala bantuan pada Kamis dari markas mereka di kota perbatasan Jarablous, Manbij dan Aleppo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement