REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un masih memegang kendali pemerintahannya. Namun, sebuah sumber mengatakan, lututnya masih sakit saat menginspeksi latihan militer.
"Dia memerintahkan semua jenderal berpartisipasi dalam latihan dan dia juga melakukannya. Mereka merangkak, berlari dan berguling, lalu ototnya cedera," ujar sumber itu, seperti yang dilansir dari Reuters, Jumat (10/10).
Dikatakan lebih lanjut oleh sumber tersebut, pergelangan kaki dan lututnya cedera pada akhir Agustus atau awal September karena ia kelebihan berat badan. Kim diperkirakan butuh 100 hari untuk memulihkan diri.
"Kim Jong Un menguasai penuh pemerintahan," kata dia.
Media pemerintah Korut KCNA yang biasanya menguraikan kegiatan Kim secara rinci tidak memuat kegiatan Kim sejak 3 September lalu. Terakhir kali Kim terlihat menghadiri sebuah konser bersama istrinya. Kim tidak muncul saat perayaan ulang tahun Partai Buruh.
Dua tahun sebelumnya, sebagai bagian dari perayaan, saat tengah malam Kim mengunjungi makam ayah dan kakeknya. Tahun lalu, KCNA bahkan menayangkan kegiatan itu selama empat jam.
Namun, Jumat pekan lalu KCNA tidak melaporkan kegiatan di makam. Stasium televisi pemerintah jug tidak menayangkan gambar Kim terbaru. Alih-alih, yang ditayangkan justru ayah dan kakek Kim.