REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Otoritas India berencana mengevakuasi dan mempersiapkan bahan makanan sebagai upaya antisipasi mendekatnya Topan Hudhud ke pesisir di tenggara India.
Topan Hudhud digolongkan sebagai topan yang sangat kuat. Topan tersebut diperkirakan akan menerjang negara bagian Orissa dan Andhra Pradesh pada Ahad sore, waktu India.
Departemen Meteorologi memprediksi badai itu juga diikuti dengan angin berkecepatan hingga 140 kilometer perjam. Sebuah topan super pada 1999 menewaskan lebih dari 10 ribu orang di Orissa.
Pusat badai diperkirakan mencapai kota pelabuhan utama Vishakapatnam di Andhra Pradesh. Otoritas telah memulai rencana evakuasi dan menimbun bahan makanan di tempat pengungsian. Tim penyelamat juga telah dikirim ke dua negara bagian tersebut.
"Kami menilai kemungkinan pemukiman yang harus dievakuasi. Kami juga telah memperingatkan nelayan agar tidak melaut, dan berkomunikasi kepada mereka yang sudah di luar sana untuk kembali ke pantai," ujar pejabat senior Vishakhapatnam, N Yuvaraj, dikutip dari BBC, Jumat (10/10).
Pantai timur India dan Bangladesh kerap diterjang badai pada April hingga November. Topan menyebabkan korban jiwa dan kerusakan properti yang luas.
Oktober lalu, 500 ribu warga di Orissa dan Andhra Pradesh dievakuasi akibat topan Phailin.