REPUBLIKA.CO.ID, BAQUBA, IRAK -- Serangan terhadap ambulans militer dan bunuh diri di pasar serta ledakan bom menewaskan 14 orang dalam satu hari kekerasan baru di utara Baghdad, Sabtu (11/10).
Empat tentara tewas di dekat Baquba, timurlaut Baghdad, ketika milisi Syiah, yang bersekutu dengan pemerintah, menembaki ambulans kelompok mereka, kata polisi.
"Empat tentara yang naik ambulans militer ketika anggota brigade rakyat menembaki kendaraan mereka di jalan utama dekat Mansuriyah, menewaskan mereka," kata seorang kolonel polisi.
"Mereka menembaki kendaraan itu karena mereka mengira (tentara itu) adalah para petempur ISIS menggunakan ambulan sebagai satu taktik untuk menyerang posisi mereka," kata perwira itu.
Seorang dokter di rumah sakit umum Baquba mengonfirmasikan jumlah korban itu.
Kelompok ISIS menguasai banyak kendaraan, senjata dan seragam yang dicuri dari militer, membuat sulit bagi pasukan pro-pemerintah untuk mengenal apakah mereka dari kelompok mereka sendiri.
Di Meshahda, persis 30 kilometer utara ibu kota itu, seorang pembom meledakkan bom di dalam rompinya di tengah satu pasar, menewaskan setidaknya tujuh orang dan mencederai 25 orang lainnya.
"Setidaknya dua wanita termasuk diantara mereka yang tewas dan beberapa wanita dan anak-anak termasuk yang cedera," kata seorang kolonel polisi dari daerah Tarmiyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
