REPUBLIKA.CO.ID,ANDHRA PRADESH--Topan Hudhud diperkirakan akan menghantam perairan tenggara India. Sekitar 150 ribu warga pun telah dievakuasi di daerah pesisir Andhra Pradesh.

"Pemerintah telah mempersiapkan," kata Pradeep Kumar Mohapatra, komisioner spesial pertolongan. Pada Sabtu (11/10) siang, angin ini berada di 330 km tenggara Visakhapatnam.

Daerah timur pesisir India dan Bangladesh sering kali dihantam badai siklon antara April hingga November yang dapat menyebabkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

Angin topan tersebut masuk kategori sangat parah. Badan Meterologi India memperkirakan topan ini akan menghantam negara bagian Orissa dan Andhra Pradesh pada Minggu. Mereka juga memperkirakan kecepatan topan mencapai 195 km per jam.

Pemerintah di Orissa mengatakan, mereka telah menginstruksikan lebih dari 300 ribu warga untuk mengungsi dan menyelamatkan diri ke bangunan yang lebih aman. Kekuatan angin topan ini telah direvisi sejak Selasa.

Sedangkan, angkatan laut India juga telah disiagakan untuk memberikan bantuan. Selain itu, tim bencana juga telah dikirimkan ke dua negara bagian yang akan terkena dampak angin topan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika