REPUBLIKA.CO.ID,KOBANI--Pasukan Kurdi yang tengah mempertahankan Kobani mendesak koalisi AS meningkatkan serangan udaranya terhadap ISIS di perbatasan Suriah dengan Turki.
Kelompok Observatori HAM Suriah mengatakan, pasukan Kurdi akan menghadapi kekalahan di Kobani jika Turki tidak membuka perbatasannya mengizinkan pergerakan militer.
"Serangan udara sangat membantu kami, tetapi ISIS mengerahkan tank dan peralatan militer lainnya dari timur. Kami tidak melihat tank-tank itu, tetapi kemarin kami melihat tank T-57," kata kepala dewan pertahanan Kobani, Esmat Al-Sheikh pada Reuters Sabtu (11/10).
Koalisi AS telah meningkatkan serangan udaranya terhadap ISIS di sekitar Kobani sekitar empat hari yang lalu. Pasukan militer Kurdi YPG mengatakan serangan udara telah mengalahkan ISIS namun hanya bertahan selama dua hari.
Seorang pejabat militer Kurdi mengatakan ISIS telah mengerahkan tambahan tank dan perlengkapan militernya.
ISIS telah mengepung wilayah tersebut dari sisi timur, selatan, dan barat. Sehingga, satu-satunya jalan bagi pasukan Kurdi hanya di perbatasan Turki di utara.
Wakil PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, juga telah meminta Turki segera memberikan bantuannya mencegah pembunuhan di Kobani.