REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bandara internasional New York telah memulai pemeriksaan terhadap para penumpang untuk menghentikan mewabahnya virus Ebola.
Para penumpang yang datang dari negara-negara seperti Liberia, Sierra Leone, dan Guinea akan diperiksa suhu badan dan menjawab serangkaian pertanyaan, dikutip dari BBC, Ahad.
Sementara itu, pemeriksaan di bandara O'Hare di Chicago, Newark, Washington Dulles, dan Atlanta akan dimulai pada hari berikutnya. Langkah ini diterapkan setelah satu orang tewas akibat Ebola di Texas pada Rabu.
Thomas Duncan telah mengunjungi Liberia dan kembali ke AS. Kemudian ia pun dinyatakan terjangkit virus tersebut ketika tiba di Dallas.
Berdasarkan data WHO, jumlah korban tewas akibat Ebola mencapai 4.033 orang. Sebagian besar korban berasal dari negara-negara di Afrika Barat.