REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Sebanyak 120 tentara Kanada segera diberangkatkan ke Irak guna membantu pasukan koalisi memerangi ISIS. Pasukan tersebut bahkan dilengkapi dengan jet tempur CF-18 dan beberapa pesawat terbang lainnya.

"Keberangkatan pasukan diperlukan untuk membantu memerangi ISIS. Ini merupakan langkah penting dalam mengatur persiapan awal untuk unit CAF yang akan menyebarkan dalam mendukung Operasi IMPACT. Tim juga bertanggung jawab untuk memulai dukungan infrastruktur yang diperlukan di medan," jelas Menteri Pertahanan Kanada, Rob Nicholson seperti diwartakan CBC.ca, Ahad (12/10).

Sebelumnya, Kanada telah mengirimkan enam pesawat pengebom CF-18, dua pesawat pengintai CP-140 serta satu pesawat pengisi bahan bakar dan 600 personel militer. Pasukan tersebut bersama militer Amerika Serikat berbasis di Kuwaitdan sudah berperang melawan ISIS selama enam bulan.

"Pemerintah Kanada akan terus bekerja sama dengan sekutu kita untuk membasmi ancaman teroris ISIS di dalam negeri ataupun di luar negeri," ungkap Rob Nicholson.

Seperti diketahui, Kanada memiliki dua pasukan lusin khusus yang siap di Irak. Selain itu mereka juga menyediakan penasihat bagi tentara Kurdi dalam memerangi ISIS. Rencanya, tambahan 120 pasukan ini akan dikirim pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika