REPUBLIKA.CO.ID, DIYALA -- Tiga serangan bom bunuh diri menghantam wilayah Kurdi di timur Irak. Serangan ini menewaskan 29 pasukan keamanan dan melukai 88 orang lainnya.
Bom bunuh diri terjadi di Qara Tappah, timur provinsi Diyala sekitar 120 km timur laut Baghdad. Para pelaku menargetkan tiga wilayah yang berdekatan dan dua diantaranya merupakan pangkalan aparat keamanan Kurdi.
Menurut sumber Kurdi, jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah. Dalam insiden terpisah, pejabat mengatakan sebuah ledakan bom menewaskan kepala polisi di Provinsi Anbar Irak.
Anggota dewan Faleh al-Issawi mengatakan bom meledak pada Minggu pagi di dekat konvoi yang diikuti Brigjen Ahmed al-Dulaimi di barat Baghdad. Masih belum diketahui apakah terdapat korban jiwa lainnya dalam serangan ini.
Ia mengatakan pasukan Irak sebelumnya telah berhasil merebut wilayah tersebut dari tangan pemberontak. Aksi para pemberontak semakin meningkat di provinsi Anbar sejak tahun ini. Namun, hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru ini.