Senin 13 Oct 2014 05:59 WIB

Tiga Bom Bunuh Diri Serang Wilayah Kurdi Irak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Serangan bom bunuh diri di Ramadi, Irak.
Foto: Reuters
Serangan bom bunuh diri di Ramadi, Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, DIYALA -- Tiga serangan bom bunuh diri menghantam wilayah Kurdi di timur Irak. Serangan ini menewaskan 29 pasukan keamanan dan melukai 88 orang lainnya.

Bom bunuh diri terjadi di Qara Tappah, timur provinsi Diyala sekitar 120 km timur laut Baghdad. Para pelaku menargetkan tiga wilayah yang berdekatan dan dua diantaranya merupakan pangkalan aparat keamanan Kurdi.

Menurut sumber Kurdi, jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah. Dalam insiden terpisah, pejabat mengatakan sebuah ledakan bom menewaskan kepala polisi di Provinsi Anbar Irak.

Anggota dewan Faleh al-Issawi mengatakan bom meledak pada Minggu pagi di dekat konvoi yang diikuti Brigjen Ahmed al-Dulaimi di barat Baghdad. Masih belum diketahui apakah terdapat korban jiwa lainnya dalam serangan ini.

Ia mengatakan pasukan Irak sebelumnya telah berhasil merebut wilayah tersebut dari tangan pemberontak. Aksi para pemberontak semakin meningkat di provinsi Anbar sejak tahun ini. Namun, hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru ini.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Aljazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement