REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Presiden Rusia Vladimir Putih telah menarik ribuan pasukannya dari perbatasan Ukraina. Pernyataan yang disampaikan oleh Kremlin ini menjadi langkah positif menjelang pertemuan Putin dengan Presiden Ukraina dan para pemimpin Eropa.
"Kepala negara telah menugaskan menteri pertahanan untuk menarik pasukan ke pangkalan mereka," kata Kremlin.
Sebanyak 17.600 pasukan Rusia yang ada di perbatasan Ukraina pun akan ditarik. Putin dijadwalkan akan bertemu dengan presiden Ukraina dalam pertemuan Asia-Eropa (ASEM) di Milan pada Jumat. Sejak dituduh oleh Barat dan Ukraina telah menyebabkan tumpah darah di Ukraina timur, Rusia pun terisolasi dari dunia internasional.
Sejumlah sanksi juga telah dijatuhkan oleh Barat. Rusia pun berulang kali membantah turut terlibat dalam krisis Ukraina dan tak mengaku telah mengerahkan pasukannya.
Konflik yang terjadi di Ukraina timur telah menewaskan lebih dari 3.300 orang serta menyebabkan kecurigaan antara Rusia dan Barat.