REPUBLIKA.CO.ID,HONGKONG--Pengunjuk rasa prodemokrasi Hongkong bentrok dengan puluhan pria bertopeng di lokasi utama demonstrasi, Senin (13/10).
Dikutip dari BBC dan South China Morning Post, dilaporkan sekitar 500 pria bertopeng menyerang barikade yang dibuat mahasiswa di Admiralty. Demonstran berusaha menjaga blokade dan memukul mundur pria-pria tersebut.
Dua pria bertopeng berhasil dijatuhkan polisi ke tanah. Polisi juga membentuk barisan di sekitar pria bertopeng. Media setempat mengatakan polisi telah menahan beberapa orang.
Massa berteriak "Senjata! Senjata!" dan "Tahan triad itu".
Advertisement