Selasa 14 Oct 2014 14:51 WIB

Kim Jong-Un Muncul Bertongkat

Kim Jong un dan istrinya
Foto: AP
Kim Jong un dan istrinya

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un kembali muncul di tengah masyarakat menggunakan tongkat jalan setelah absen berkepanjangan yang memicu spekulasi tentang kesehatan hingga rumor kudeta di negara bersenjata nuklir itu.

Berdasarkan pemberitaan media pemerintah, Selasa, bahwa Kim yang tidak pernah terlihat di depan umum selama hampir enam minggu sedang membangun kompleks perumahan terbaru di Pyongyang.

Pada halaman utama surat kabar Rodong Sinmun milik partai pemerintah terdapat foto Kim berukuran besar yang sedang tersenyum dan difoto dari pinggang ke atas.

Surat kabar harian lainnya memasang foto berukuran lebih kecil yang menunjukkan Kim sedang bersandar pada tongkat hitam di tangan kirinya ketika berkeliling kompleks yang dibangun untuk ilmuwan yang bekerja pada program satelit Korea Utara.

"Melihat bagian luar apartemen dan gedung-gedung publik yang dihiasi dengan ubin berwarna-warni tersebut, (Kim) menyatakan sangat puas dan ia mengatakan semuanya tampak sangat indah," kata kantor berita Korea Utara KCNA dilansir dari AFP, Selasa.

Dalam kunjungan tersebut Kim ditemani beberapa pejabat tinggi termasuk wakil ketua Komisi Pertahanan Nasional, Hwang Pyong-So, yang berkuasa yang secara luas dan dipandang sebagai orang kedua Kim.

Hwang adalah pemimpin tertinggi delegasi Korea Utara yang melakukan kunjungan mendadak ke wilayah Selatan sepekan yang lalu.

Kendati KCNA tidak menyebutkan tanggal kunjungan Kim namun kantor berita itu biasanya melaporkan sehari setelah peristiwa terjadi.

KNCA juga tidak menyebutkan penyebab Kim absen dari ruang publik dan tidak memberikan penjelasan mengenai kondisi kesehatannya.

Kim diyakini menghilang setelah menghadiri konser musik bersama istrinya di Pyongyang pada 3 September 2014.

Sementara itu hal yang bisa dipelajari dari "menghilangnya" Kim untuk sementara waktu adalah ternyata hilangnya Kim menarik perhatian publik, selain itu sejak menggantikan ayahnya Kim Jong-Il yang meninggal pada tahun 2011, Kim mempertahankan kehadiran media massa secara luas .

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement