Selasa 14 Oct 2014 15:45 WIB

Sekjen PBB Desak Israel Setop Bangun Permukiman di Yerusalem

Sekjen PBB Ban Ki-moon
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Sekjen PBB Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyampaikan keprihatinan pada Israel karena mengijinkan pembangunan permukiman lagi di Yerusalem Timur. Ban Ki-moon juga menyerukan kepada pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencapai perjanjian perdamaian dengan Palestina.

Ban mengungkapkan hal itu saat berada di Yerusalem untuk mengadakan pembicaraan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Senin (13/10).

Pertemuan itu terjadi sehari setelah sejumlah negara menjanjikan bantuan bernilai 5,4 miliar dolar untuk membantu membangun kembali kawasan Jalur Gaza yang hancur karena perang.

Bagian-bagian besar kawasan Jalur Gaza itu hancur akibat pemboman selama 50 hari oleh Israel pada bulan Juli dan Agustus lalu.

Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyambut baik kebijakan Israel untuk melonggarkan pembatasan-pembatasan terhadap Gaza sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Namun Ban menambahkan bahwa ia “sangat prihatin” dengan rencana pembangunan sekitar 2.500 rumah di Yerusalem Timur, yang dikehendaki oleh rakyat Palestina sebagai ibukota negaranya pada masa depan.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement