REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan melakukan langkah yang diperlukan terhadap pembangunan pangkalan militer baru AS di Rumania.
Seperti dilansir Xinhua, Selasa (14/10), duta besar Rusia untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Alexander Grushko mengatakan rencana AS tersebut akan mengganggu keamanan Rusia dan memaksa Rusia mengambil langkah mengatasi ancaman itu.
"Amerika Serikat mengabaikan kepentingan keamanan kawasan," kata Grushko, Senin (13/10).
Pangkalan militer baru Amerika dibangun di Deveselu, Rumania akan dibuka dan beroperasi tahun depan. Pembukaan pangkalan itu merupakan bagian dari sistem pertahanan misil NATO. Menurut Departemen Angkatan Laut AS, Deveselu akan menampung alat pencegat misil SM-3.
Grushko juga mengatakan proyek integrasi Eropa telah gagal karena sangat membahayakan. Kebijakan barat itu justru memperdalam jurang pemisah antara Eropa dan Rusia.
"Barat harus mengakui keberlanjutan kebijakan beberapa tahun belakangan menemui jalan buntu," ujar dia, dikutip dari kantor berita Interfax.
Grushko menganggap krisis Ukraina sebagai contoh kegagalan barat menciptakan sistem keamanan terbagi di Eropa meski kontribusi Rusia di bidang keamanan sangat besar.