REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, zona larangan terbang dan zona aman lebih penting untuk Suriah saat ini. Oleh karena itu, keduanya harus segera dibangun untuk menjadi tempat berlindung bagi warga Suriah, sepeti yang dikabarkan Anadolu Agency, Senin (13/10).

"Oposisi  moderat juga harus dilatih dan dipersenjatai baik di Turki maupun di dalam zona-zona yang aman. Sehingga, mereka bisa dapat melakukan perang mereka dalam melawan rezim," lanjutnya.

Selain itu, Erdogan pun mengkritik klaim Partai Pekerja Kurdi (PKK) bahwa pemerintah Turki tidak melakukan apa pun untuk menghentikan ISIS di Kobani. Ia mengkritik pula Partai sayap kiri Demohratik Rakyat (HDP) yang menyerukan orang-orang untuk turun ke jalan mendukung Kobani.

Erdogan menambahkan, perbatasan artifisial buatan di Timur Tengah itu, yang diketahui dibuat oleh kekuatan-kekuatan imperalis  pasca PD I, merupakan penyebab sesungguhnya dari rasa sakit jangka panjang dan krisis di wilayah tersebut.

Ia berkata, seharusnya tidak boleh ada batas antara negara-negara Timur Tengah dalam pikiran dan hati orang-orang. Oleh karena itu, Erdogan menegaskan bahwa Turki harus melakukan bagiannya sendiri dalam pertempuran melawan sektarianisme, etnisisme dan semua divisi lainnya yang ada di Timur Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika