REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Sebuah ledakan terjadi di pusat kota Kairo, dekat Pengadilan Tinggi Mesir. Pejabat mengatakan, sedikitnya sembilan orang terluka akibat kejadian tersebut.

Aljazirah melaporkan, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Brigadir Jenderal Abdel Fattah Othman mengatakan, sembilan warga sipil terluka akibat ledakan yang terjadi Selasa (14/10) malam. Sebagian besar mengalami luka ringan.

Ahli bom tengah berada di lokasi untuk menyelidiki ledakan tersebut. "Itu bukan bom mobil. Itu alat peledak buatan sendiri," kata Othman berbicara pada Nile TV. Ia menambahkan ledakan merusak sejumlah toko-toko.

Ia mengatakan, perangkat bom tersebut ditempatkan di dekat mobil pribadi yang diparkir dekat stasiun metro di Jalan Ramses. Tak jauh dari jalan tersebut terdapat Pengadilan Tinggi Mesir.

Mesir sejauh ini telah menyaksikan serangkaian serangan bom bunuh dirim pembunuhan dan serangan lain sepanjang tahun, sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi. Penggulingan Mursi telah memicu gelombang serangan, yang terutama menargetkan polisi dan tentara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika