Rabu 15 Oct 2014 07:50 WIB

AS-Rusia Janji Berbagi Informasi Intelijen

Rep: Gita Amanda/ Red: Mansyur Faqih
John Kerry
Foto: ap
John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Amerika Serikat dan Rusia pada Selasa (14/10), berjanji untuk memperbarui kerja sama mereka dalam hal keamanan global. Termasuk kerja sama untuk berbagi informasi intelijen terkait militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menlu AS John Kerry bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov selama tiga jam di Paris. Kerry mengatakan, kedua belah pihak mengakui memiliki tanggung jawab besar sebagai negara kekuatan dunia dalam memerangi ekstremis di Timur Tengah. 

Selain itu mereka juga akan meningkatkan kerja sama untuk menangani program nuklir Iran dan Korea Utara.

Sebagai contoh kongkret, menurut Kerry, AS dan Rusia akan berbagi informasi intelijen terkait ISIS. Selama ini koalisi AS telah berjuang melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Secara terpisah Lavrov menegaskan, pembagian informasi intelijen akan dimulai. Mereka juga menggelar pembicaraan positif tentang meningkatkan hubungan AS-Rusia.

"Kerry dan saya tak merepresentasikan sisi yang berseteru," katanya seperti dikutip Associated Press.

Lavrov menambahkan, setiap negara memainkan peran khusus di dunia. Mereka bisa bekerja sama lebih baik untuk meningkatkan efektivitas penyelesaian masalah. Terutama menyangkut perang melawan terorisme.

Sebab menurut Lavrov kini terorisme menjadi ancaman utama bagi wilayah Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement