REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang tentara tewas sementara tiga lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan tersangka anggota kelompok pemberontak sayap kiri Tentara Rakyat Baru (NPA) di Filipina utara, Selasa pagi (14/10), kata seorang pejabat militer.

Letnan Jenderal Felicito Virgilio M. Trinidad, Jr, komandan Angkatan Bersenjata Filipina Komando Luzon Utara, mengatakan pasukan pemerintah bentrok dengan sekitar 25 pemberontak NPA di Desa Camandag, Kota Asipulo, di Provinsi Ifugao.

Trinidad mengatakan, pasukan militer melancarkan operasi tempur di daerah itu setelah menerima informasi tentang keberadaan pemberontak sayap kiri di sana.

Ia mengatakan tentara ditembaki oleh gerilyawan NPA ketika mendekati daerah itu.

Dia mengatakan, pasukan militer sedang melakukan operasi pengejaran terhadap pemberontak sayap kiri di Desa Camandag.

Berkekuatan 4.000 petempur NPA, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, telah melakukan perang pemberontakan kiri di 60 provinsi Filipina sejak tahun 1969.

Ikuti Whatsapp Channel Republika