Rabu 15 Oct 2014 21:00 WIB

Badai Salju Himalaya Tewaskan Empat Orang, 100 Lainnya Hilang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Djibril Muhammad
Badai salju kali ini merupakan yang terburuk dalam 45 tahun terakhir.
Foto: EPA
Badai salju kali ini merupakan yang terburuk dalam 45 tahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sebuah badai salju di wilayah Himalaya, Nepal menewaskan tiga pendaki asing dan satu warga lokal. Sekitar lebih dari 100 orang lainnya dilaporkan hilang kontak, Rabu (15/10).

Pejabat kepolisian lokal Ganesh Rai mengatakan ada tumpukan salju yang runtuh di area tersebut setinggi lebih dari 91 sentimeter. "Korban tewas yaitu dua warga Polandia dan satu orang Israel. Warga lokal juga terkubur dalam salju," kata Rai kepada AFP.

Pihak berwenang telah menyelamatkan 13 pendaki yang terjebak di dalam badai. Namun lebih dari 100 orang turis asing masih berada di luar jangkauan dari distrik Mustang. Rai mengatakan turis yang teregistrasi di jalur pendakian Mustang sirkuit Annapurna ada 168 orang.

Pejabat distrik Mustang Baburam Bhandari mengatakan jaringan komunikasi telepon sedang tidak bagus sehingga mereka tidak bisa kontak dengan pendaki yang hilang. "Semoga kami bisa menemukan mereka besok," kata dia.

Ribuan pendaki biasanya mengunjungi wilayah Annapurna setiap Oktober ketika kondisi cuaca dianggap nyaman untuk naik gunung. Namun ternyata, Mustang mengalami hujan salju yang luar biasa berat pekan ini akibat Topan Hudhud. Topan ini melanda pantai timur India pada akhir pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement