Kamis 16 Oct 2014 13:24 WIB

Ebola Bisa Picu Krisis Pangan Global

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Pemakaman korban virus Ebola
Foto: VOA
Pemakaman korban virus Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sistem peringatan kelaparan dunia memprediksi krisis pangan global jika epidemi ebola terus berkembang dalam beberapa bulan ke depan.

"Dunia bergerak dan kita harus bisa mencapai desa terkecil di lokasi yang paling terpencil. Indikasinya keadaan bisa memburuk. Seberapa buruk tergantung pada kita," ujar Direktur Regional Program Pangan Dunia (WFP) PBB untuk Afrika Barat Denise Brown, di malam Hari Pangan Dunia, Rabu (15/10).

WFP mengatakan harus bisa mengakses 1,3 juta orang yang memerlukan di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Sejauh ini, WFP telah menyediakan makanan bagi 534 ribu orang.

Bulan ini, WFP menargetkan untuk mengakses 600-700 ribu orang. Kepaal juru bicara WFP di Amerika Utara Bettina Luescher menyatakan telah bekerja keras untuk mengakses 1,3 juta orang.

WFP menyediakan makanan bagi pasien ebola di pusat kesehatan, mereka yang selamat dari ebola dan komunitas yang dikarantina atau mengalami epidemi, termasuk keluarga pasien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement