Jumat 17 Oct 2014 01:15 WIB

AS Melihat Kemajuan dalam Pembicaraan Nuklir Iran

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Iran
Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan, ada beberapa kemajuan dari pembicaraan nuklir Iran pada Rabu (15/10) lalu. Tapi sejumlah kesepakatan masih harus dicapai, sebelum batas waktu 24 November mendatang.

Dilansir dari kantor berita Reuters, pejabat Departemen Luar Negeri AS tersebut mengeluarkan pernyataan setelah pembicaraan Iran dengan AS dan Uni Eropa. Selama enam jam Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Kepala Kebijakan Uni Eropa Cathrine Ashton di Wina.

"Kami telah mencapai kesepakatan di beberapa isu. Kami terus membuat kemajuan, tapi ada sejumlah pekerjaan yang masih harus dilakukan," kata pejabat yang menolak disebut namanya.

Negosiasi berpusat pada pembatasan aktivitas nuklir Iran, sebagai imbalannya sanksi Teheran akan dicabut. Selama ini Iran dan enam negara kekuatan Barat masih terganjal perbedaan utama mengenai program nuklir Iran. Iran mengatakan untuk program damai, sementara negara Barat khawatir nuklir Iran untuk produksi senjata.

"Kami berharap Iran memanfaatkan kesempatan bersejarah ini," katanya.

Setelah pertemuan trilateral Iran, AS dan Uni Eropa, pejabat senior dari enam negara Barat dan Iran akan bertemu pada Kamis (16/10). Namun belum ada indikasi Kerry akan ikut dalam pembicaraan lebih lanjut pada Kamis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement