Jumat 17 Oct 2014 01:46 WIB

Australia Siap Hadapi Ebola

Rep: C64/ Red: Julkifli Marbun
Ebola
Foto: AP
Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia menolak untuk mengirimkan dokter maupun perawat ke Afrika Barat untuk memerangi krisis Ebola. Pemerintahannya tengah berfokus untuk mempersiapkan potensial penyebaran virus mematikan itu di wilayah Asia Pasifik, seperti yang  dilansir Associated Press, Kamis (16/10).

Sebuah petisi yang ditandatangani oleh 113 profesor kesehatan Australia ini dikirim ke Perdana Menteri, Tony Abbott, kemarin (15/10). Yang mana petisi itu memanggil manusia untuk mengirim tim medis serta pasukan untuk melawan penyakit mematikan yang telah menewaskan 4.500 orang di Afrika Barat, tahun ini.

Anggota parlemen oposisi senior mendukung panggilan tersebut kepada pemerintahan utama, hari ini (16/10).

Abbott mengatakan, pemerintah Australia telah memberikan bantuan sebanyak 16 juta dolar AS sebagai respon internasional terkait krisis kesehatan ini. Saat ini, pemerintah Austria tengah difokuskan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam mengahdapi wabah mematikan itu di Australia dan kawasan lainnya yang lebih luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement