REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memberikan bantuan darurat di Gaza, kini lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali turut serta dalam pemulihan Gaza. Program pemulihan yang akan dilaksanakan selama dua tahun kedepan ini adalah program yang bernama Recovering Gaza.
"Program Recovering Gaza telah kami laksanakan sejak bulan Agustus tahun ini, rencananya program ini akan selesai seluruhnya dalam dua tahun kedepan," ucap Presiden ACT Ahyudin di Jakarta, Kamis (16/10).
Ahyudin mengatakan program ini diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp 100 milyar. Saat ini ACT sendiri telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 20 milyar.
Program pemulihan yang akan dilakukan ACT diantaranya adalah program perbaikan infra struktur seperti sekolah, klinik dan tempat hunian bagi masyarakat Gaza. Selain itu ACT juga melakukan penyediaan air bersih, pemberdayaan masyarakat serta beasiswa pendidikan.
"Sebalumnya kami juga sudah memberikan bantuan berupa mobil ambulan, genset dan kebutuhan sehari-hari. Semua bantuan itu dapat terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran karena kami menyalurkanya melalui mitra kerja yang profesional di Palestina," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
