Jumat 17 Oct 2014 13:06 WIB

Kiriman Kartu Pos dari Pedalaman Australia Baru Tiba 10 Tahun Kemudian

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Sedikitnya 40 lembar kartu pos yang dikirim dari Alice Springs, sebuah daerah pedalaman di Australia, antara tahun 2002 dan 2006, baru tiba ke alamat yang dituju pekan ketiga Oktober 2014 ini.

Tentu saja para penerimanya kaget dan nyaris tak percaya. Tapi, itulah yang terjadi pada Carol Ryan, warga Melbourne, yang dikirimi kartu pos oleh temannya bernama Margaret Beaumont dari Alice Springs di tahun 2006.

Saat itu, Margaret sedang mengikuti kegiatan Masters Games di Alice Springs, kota yang masuk wilayah Northern Territory namun terletak di tengah benua Australia itu. "Seharusnya kami juga ikut dalam kegiatan di Alice Springs namun Bill cedera dan dilarang oleh dokter untuk berangkat," kata Carol kepada ABC. Bill adalah suami Carol baru-baru ini.

"Margaret mengirim kartu pos yang isinya menyatakan simpati karena Bill," ucap Carol. "Kami benar-benar sudah lupa mengenai cedera Bill sampai menerima kartu pos ini."

Begitu menerimanya, Carol langsung menelepon Margaret dan menceritakan mengenai kartu pos ini. "Ia kaget bukan main," kata Carol.

Puluhan kartu pos yang tertunda pengirimannya ini, ditemukan oleh seorang warga Alice Springs bernama Barb Williams.

Ceritanya, anak Barb bernama Stuart membeli sebuah kotak pos tua dalam salah satu pasar loakan di kota itu. "Ketika Stuart hendak mengecat kotak pos tua itu, tiba-tiba puluhan kartu pos terjatuh dari dalam kotak," jelas Barb kepada ABC.

Karena kartu-kartu pos ini lengkap nama dan alamat tujuannya, maka Barb pun berinisiatif mengirimkannya saat itu juga. Salah seorang penerima kartu pos bernama Heather Johnston, langsung menelepon teman yang di tahun 2006 mengiriminya kartu pos.

"Saya bilan, hei tahu nggak, saya baru terima kartu pos yang kamu kirim ke saya dari Alice Springs di tahun 2006," tutur Heather.

Temannya itu kaget bukan main.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement