Jumat 17 Oct 2014 13:18 WIB

Inggris Mulai Kerahkan Drone Penumpas ISIS

Rep: c 64/ Red: Indah Wulandari
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pemerintah Inggris segera mulai penyebaran pesawat tanpa awak (drone) untuk hadapi ISIS.

“Drone itu akan diterbangkan dari Afghanistan,” urai Menteri Luar Negeri Philip Hammond pada AFP, Jumat (17/10).

Pesawat Reaper yang dikemudikan dari jarak jauh tersebut akan bertugas  memberikan pengawasan, pengintaian dan dukungan intelijen kepada pasukan Irak dan pasukan koalisi internasional terkait kelompok ISIS di Irak utara.

Dilaporkan, pesawat tak berawak itu dapat meluncurkan pula bom dan rudal. Ini akan jadi kali pertamanya Inggris mengerahkan pesawat Reapers di luar Afganistan dan khusus untuk menghadapi ISIS.

"Kami sedang dalam proses pengembangan kembali beberapa pesawat Reaper kontrol dari Afganistan ke wilayah Timur Tengah," ujar Hammond.

Selain itu, Inggris sendiri telah mengerahkan beberapa pesawat Tornado Royal Air Force (RAF) untuk melakukan serangan bom terhadap militan ISIS.

"Kemampuan pengawasan Reaper akan memberikan kesadaran situasional penting, sehingga menjadi aset berharga bagi pemerintah Irak dan sekutu koalisinya," ujar  Menteri Pertahanan Michael Fallon kepada parlemen.

Ia mengatakan, jika operasi penyerangan diperlukan, maka Reaper memiliki kemampuan untuk melengkapi RAF Tornado.

Drone tak berawak Reapers buatan AS ini, biasanya dipersenjatai dengan dua bom dan empat rudal Hellfire untuk serangan presisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement