Jumat 17 Oct 2014 16:56 WIB

AS Fokus Perangi Ebola

Rep: C64/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden AS Barrack Obama saat berbicara tentang wabah ebola di New York (26/9).
Foto: Reuters
Presiden AS Barrack Obama saat berbicara tentang wabah ebola di New York (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama sedang mempertimbangkan menujuk seorang 'czar' (sebutan informal untuk petugas tambahan, yang menangani masalah tingkat ttinggi) untuk berfokus memerangi virus mematikan Ebola di Amerika Serikat.

Tapi, ia pun tetap menentang larangan perjalanan wisatawan dari Afrika Barat, seperti yang dilansir Reuters, Jumat (17/10).

"Ini mungkin tepat bagi saya untuk menunjuk orang tambahan. Hal ini untuk mengawasi upata penyebaran virus Ebola," ujar Obama.

Saat ini pemerintahan Obama tengah mehadapi kritik tajam dari anggota parlemen atas upaya untuk mencegah penyakit tersebut menyebar. Kemarin, Obama resmi memanggil cadangan militer untuk perangi Ebola di Afrika Barat.

Kekhawatiran AS terus meningkat setelah dua perawat yang merawat pasien Ebola pertama AS positif terjangjit virus Ebola. Epidemi berbahaya yang telah menewaskan 4000 lebih warga Afrika Barat.

Untuk menanggapi masalah yang kritis ini, anggota  parlemen AS menggelar sidang kongres tentang penanganan administrasi dari wabah Ebola di AS. Dalam kongres itu menyerukan untuk menunjuk 'czar' dan melarang perjalanan dari dan ke Afrika Barat.

Ia menambahkan, para ahli telah  mengatakan kepadanya untuk membuat daftar larangan perjalanan dan bukan untuk melarang pergi. Dikarenakan, itu merupakan langkah-langkah pemeriksaan bandara bekerja.

Sebetulnya, Obama tidak keberatan filosofis larangan perjalanan. Tetapi, beberapa wisatawan mungkin mencoba untuk masuk ke AS dengan menghindari langkah-langkah pemerinkasan. Hal itu dapat menyebabkan lebih banyak timbulnya kasus Ebola dan bukannya berkurang.

Dilaporkan, pemerintah Jamaika, Amerika Selatan telah mengumumkan larangan perjalanan langsung. Dimana pemerintah menegaskan bahwa adanya larangan keras bagi wisatawan asal empat negara yang terparang terjangkit Ebola untuk memasuki wilayah mereka.

Terkait dengan dua perawat yang terjangkit Ebola itu, otoritas kesehatan mengatakan, mereka tengah memperluas jangkauan mereka ke orang-orang yang mungkin saja sempat berkontak dengan salah satu perawat itu.

Hal itu tak hanya terjadi di AS, pemeritah Spanyol pun tengah berperang dengan virus Ebola ini. Di mana, empat orang diduga telah terjangkit Ebola.

Dilaporkan, penyakit ini terus menyebar ke Afrika Barat sejak Maret lalu. Kini, virus Ebola juga telah merambah ke distrik yang tersisia du Sierra Leone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement