Jumat 17 Oct 2014 18:26 WIB

Ini Lima Anggota DK PBB Tidak Tetap yang Baru

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Bilal Ramadhan
Sidang DK PBB
Foto: afp
Sidang DK PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Dewan Keamanan PBB memilih lima anggota tidak tetap baru, Kamis (16/10). Terpilihnya lima negara tersebut dipandang sebagai angin segar yang mampu membawa gagasan baru.

"Saya pikir mereka bisa memiliki dampak. Saya pikir mereka bisa bekerja sama mengenai apa yang terjadi di dunia Arab," ujar Konsultan Program Laporan Dewan Keamanan Paul Romita, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/10).

Angola, Venezuela dan Malaysia melaju dengan mudah. Tersisa dua kursi untuk diperebutkan Spanyol, Turki dan Selandia Baru. Selandia Baru mendapatkan 145 suara dan menang di putaran pertama. Kursi terakhir berhasil diambil Spanyol.

"Kami adalah negara kecil. Kami bekerja di dewan mungkin hanya setiap 20 tahun. Jadi, kesuksesan ini sangat berarti dan kami akan bekerja keras demi dewan," kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Anam berharap terpilihnya Malaysia mampu menyatukan seluruh rakyat Malaysia untuk kepentingan perdamaian dan keamanan internasional. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menambahkan terpilihnya Malaysia merupakan pujian atas kebijakan luar negeri Malaysia.

Venezuela mungkin adalah anggota yang paling kontroversial yang dipilih. Meski mendapat 10 abstain, mereka memenangkan blok mereka dengan mudah. Venezuela mengatakan itu adalah kesempatan mereka untuk menghembuskan udara segar bagi Dewan Keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement