REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH--Seorang remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di desa Beit Laqiya, sebelah barat laut Ramallah, Kamis maam (16/10).
Dikutip dari Maan News Agency, sumber-sumber medis mengatakan, remaja yang tewas ditembak di bagian dada saat pasukan Israel menyerang desa itu bernama Bahaa Samir Badir, berusia 13 tahun.
Badir dilaporkan ditembak di dada dari jarak dekat, sehingga menderita pendarahan parah sesaat sebelum ia meninggal dunia di Kompleks Medis Palestina di Ramallah.
Bentrokan pecah di desa Beit Laqiya setelah berita kematian Badir.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, pasukan Israel mengalami kerusuhan Beit Laqiya. Sementara mereka keluar desa, pesuruh melemparkan bom molotov ke arah pasukan. "Mereka menanggapi ancaman dengan melancarkan serangan balik," ujarnya.
Sementara itu, terkait laporan meninggalnya seorang remaja Palestina, sedang ditinjau dan segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh polisi militer,
Kematian Baadir membawa jumlah warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Terhitung telah mencapai 42 orang, sementara di Gaza hampir 2200 warga Palestina tewas selama pertempuran terakhir di Jalur Gaza.