REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat mengatakan pembicaraan tentang krisis Ukraina dengan timpalannya Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan para pemimpin Uni Eropa di Milan telah berlangsung dengan "baik".
Ditanyakan oleh wartawan bagaimana pembicaraan berlangsung, Putin hanya mengatakan mereka berlangsung "baik", kata laporan kantor berita negara TASS. Setelah pertemuan berakhir ia adalah orang pertama yang pergi, kata TASS melaporkan.
Menjelang putaran terakhir pembicaraan, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan "belum ada terobosan" atas masalah itu.
Putin bertemu dengan Petro Poroshenko, di Milan dalam upaya terbaru untuk meredakan ketegangan atas kemelut di Ukraina timur.
Pemimpin Uni Eropa juga menghadiri pertemuan itu, yang digelar bersamaan dengan santap pagi di gedung propinsi Milan.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di tengah perbedaan sangat tajam dengan Moskow atas pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata dan perdamaian, yang disepakati pada bulan lalu oleh Kiev dan pemberontak.
Pembicaraan antara Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang berlanjut sampai dini hari, Jumat pagi, disebut oleh Kremlin telah mengungkap perbedaan besar terkait akar konflik.
"Masih ada perbedaan serius tentang asal-usul konflik internal Ukraina, serta akar penyebab apa yang sedang terjadi," kata kantor berita Rusia mengutip juru bicara Putin Dmitry Peskov.
Sebuah gencatan senjata, yang dicapai pada 5 September di Minsk, telah berulang kali dilanggar oleh kedua belah pihak.
Para pemimpin Uni Eropa juga diperkirakan akan bertemu Putin terkait peringatannya bahwa pasokan gas ke Eropa Barat bisa terganggu musim dingin ini jika Rusia memotong pengiriman ke Ukraina.
Rusia telah mengancam akan melakukan itu jika tidak ada kesepakatan dengan Kiev terkait pembayaran.