Sabtu 18 Oct 2014 18:35 WIB

Puluhan Mahasiswa Meksiko Hilang, Pemimpin Gang Ditahan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Julkifli Marbun
Penahanan (ilustrasi)
Penahanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUERRERO -- Pemerintah Meksiko menyatakan telah menahan terduga pemimpin gang kriminal yang terlibat dalam insiden menghilangnya 43 mahasiswa. Sidronis Casarrubias Salgado disebut sebagai pemimpin utama kelompok kriminal Guerreros Unidos.

Para mahasiswa yang berasal dari universitas di dekat Iguala di barat Guerrero terakhir diketahui dibawa oleh kendaraan kepolisian tiga pekan yang lalu. Saat itu mereka terlibat dalam bentrok dengan kepolisian saat melakukan demonstrasi.

Aksi demonstrasi lainnya mendesak ditemukannya para mahasiswa yang hilang juga merebak di penjuru Meksiko. Jaksa agung Meksiko Jesus Murillo Karam mengatakan penahanan ini akan membuka jalan baru penyelidikan terkait insiden hilangnya para mahasiswa.

Lanjutnya, sebanyak 36 aparat kepolisian dan 27 anggota gang Guerreros Unidos telah ditahan. Walikota Iguala, Jose Luis Abarca dan kepala kepolisian juga menjadi buron kepolisian karena dianggap merencanakan tindakan kriminal tersebut.

Pada Jumat, ribuan demonstran melakukan aksi protes di kota Acapulco, Guerrero mendesak dipulangkannya para mahasiswa dan memberikan dukungan kepada keluarga korban, dikutip dari BBC.

Sebelumnya, kuburan massal yang ditemukan di Iguala memicu kekhawatiran keselamatan para mahasiswa tersebut. Berdasarkan hasil tes DNA, ke-28 mayat yang ditemukan bukanlah mayat para mahasiswa. Namun, sejumlah kuburan massal lainnya masih diselidiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement