Ahad 19 Oct 2014 08:42 WIB

Ukraina-Rusia Sepakat Pembicaraan Pasokan Gas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Petro Poroshenko
Foto: Kyivpost
Petro Poroshenko

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemimpin Ukraina dan Rusia telah mencapai kesepakatan dalam harga pasokan gas untuk musim dingin. Namun, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan Kiev mungkin butuh bantuan internasional untuk membayarnya.

''Kami telah mencapai kesepakatan, hingga 31 Maret harga tetap gas adalah 385 dolar AS,'' kata Poroshenko pada saluran TV Ukraina.

Poroshenko bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Milan pada Jumat untuk mendiskusikan konflik di wilayah timur Ukraina. Rusia memotong pasokan gas ke Ukraina pada pertengahan Juni setelah tidak menemukan titik terang soal harga.

Rusia mengatakan Ukraina harus membayar utang gas mereka secara penuh sebelum Rusia kembali memasok gas. Tapi Ukraina tak memiliki cukup dana untuk membayarnya.

Poroshenko mengatakan bahwa perusahaan energi milik negara Naftogaz sedang kekurangan dana untuk membayar gas Rusia. Sebagian karena utang yang dibuat oleh konsumen di kawasan timur Donetsk dan Luhansk. Gas di sana dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.

''Kita harus memecahkan masalah tentang bagaimana kita menutupi defisit dana agar Naftogaz bisa membeli gas,'' kata Poroshenko. Ia mengatakan ada pilihan untuk meminjam dana dari IMF.

IMF akan tiba di Kiev pada pertengahan November untuk membahas amandemen program pinjaman saat ini untuk Ukraina. Poroshenko mengatakan putaran pembicaraan berikutnya terkait gas kemungkinan akan berlangsung pada 21 Oktober di Brussels.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement