REPUBLIKA.CO.ID, BERMUDA -- Pulau bermuda mulai berbenah pasca dihantam badai Gonzalo, Ahad (19/10). Badai telah berhasil membuat pulau di Atlantik ini porak-poranda.
Perdana Menteri, Michael Dunkley mengatakan dalam siaran radio, Bermuda memang porak poranda tetapi jauh lebih baik dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Badai menyebabkan longsor pada Jumat. Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan listrik padam di hampir semua wilayah. Kecepatan angin berkisar antara 175 km per jam. Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa, hanya beberapa korban luka.
Badai Gonzalo merupakan badai terkuat yang menghantam area perairan Inggris dalam dekade ini. Badai Gonzalo masuk badai katagori 4. Pada Jumat kekuatannya melemah jadi katagori 2 ketika mulai memasuki Bermuda. Sebanyak 31 ribu rumah kehilangan daya listrik hingga Sabtu sore.
Secara umum, badai menyebabkan banjir, pohon roboh, listrik padam, kerusakan gedung termasuk rumah sakit utama pulau. Bandara international Bermuda ditutup, jalan-jalan utama juga tertutup karena terhalang puing-puing.
''Jalan dan infrastruktur berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dari yang banyak orang mungkin pikirkan,'' kata Dunkley.
Menurutnya, kerusakan bisa diganti tapi nyawa tidak. Sehingga Bermuda sangat beruntung karena tidak ada nyawa hilang, dan hanya ada dua warga yang dilaporkan luka ringan.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan The Royal Navy telah menyebarkan kapal, HMS Argyll, bersama dengan tenaga medis untuk membantu penyediaan bantuan kemanusiaan di Bermuda.
Kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Bermuda untuk membantu memulihkan daya listrik, komunikasi dan pasokan air, sementara helikopter di kapal akan melakukan pengawasan pulau.