REPUBLIKA.CO.ID, MADRID-- Seorang perawat Spanyol, yang menjadi korban pertama ebola di luar Afrika Barat, dinyatakan telah sembuh. Pihak berwenang Spanyol menyatakan, perawat Teresa Romero telah menjalani pengujian laboratorium dan hasilnya telah bersih dari ebola.
Aljazirah melaporkan, sebuah tes darah yang dilakukan pada Ahad (19/10), mengungkapkan sistem kekebalan Romero telah mengeliminasi semua virus dalam tubuhnya. Ia pun dinyatakan bersih dari ebola, setelah hampir dua pekan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tiga tes yang dilakukan hari ini, termasuk pada perawat, negatif," kata salah satu sumber Rumah Sakit Carlos III Madrid, pada kantor berita AFP.
Direktur Mikrobiologi di Rumah Sakit Carlos III mengatakan, tes kedua rencananya akan dilakukan beberapa jam mendatang. Itu dilakukan untuk mengkonfirmasi pemulihan Romero.
Seperti diberitakan sebelumnya, Romero merupakan perawat yang merawat dua pasien ebola yang meninggal di Rumah Sakit Carlos III. Pasien pertama merupakan Miguel Pajares yang tertular ebola saat di Liberia dan meninggal pada 12 Agustus. Sementara pasien kedua Manuel Garcia Viejo terular di Sierra Leone, dan meninggal pada 25 September.