Senin 20 Oct 2014 16:25 WIB

Australia Kerahkan Pasukan ke Irak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop

REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA--Australia akan mengirimkan sekitar 200 pasukannya ke Baghdad. Pasukan Australia tersebut akan membantu dan memberikan nasehat kepada pasukan Irak.

Langkah ini diambil setelah Menlu Australia Julie Bishop melegalkan rencana pengerahan pada Senin (20/10).

"Saya bertemu dengan para pemimpin Irak dan koalisi internasional melawan ISIS terkait situasi politik saat ini. Saya menekankan pentingnya upaya pemerintah Irak membuat kebijakan yang merangkul semua komunitas Irak," kata Bishop dalam pernyataannya, dilansir dari China Daily.

Bishop mengatakan ia telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Irak pada pertemuan Sabtu dan Ahad lalu.

Sebanyak 200 anggota pasukan militer khusus tersebut merupakan pasukan tambahan dari 400 pasukan angkatan udara yang telah dikirimkan ke Uni Emirat Arab sejak September lalu. Kini, mereka akan mengirimkan para pasukan tersebut ke Irak untuk memberikan bantuan nasehat kepada pasukan Irak melawan ISIS.

"Saya juga bertemu dengan kelompok pemimpin minoritas untuk mendengar kekhawatiran mereka dan untuk menekankan kepentingan Australia dalam melindungi minoritas di Irak," tambahnya.

Di wilayah tersebut, komando Australia akan membantu pasukan keamanan Irak. Namun, Bishop menekankan pasukan Australia tidak akan dikerahkan dalam serangan darat bersama dengan pasukan Irak.

"Kami tidak diminta dan kami tidak memberikan tawaran mengirimkan pasukan ke Irak. Jadi saya tidak membayangkan hal itu menjadi bagian kesepakatan kami dengan Irak," katanya.

Pesawat Australia F/A-18 Super Hornet memulai misinya di Irak pada awal Oktober lalu. Namun, aturan untuk mengizinkan pengiriman pasukan khusus ke negara tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement