REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Departemen Urusan Agama Malaysia (JAKIM) tengah menyelidiki acara "Saya Ingin Menyentuh Anjing". Acara ini berlangsung di pinggiran Kuala Lumpur, Ahad kemarin.
Seperti dikutip AFP, Selasa (21/10), salah seorang Ulama, Nooh Gadut mengatakan acara ini seolah menciptakan budaya yang berlawanan dengan Islam. Namun, AFP tidak mengkonfirmasi detail penyelidikan itu kepada pejabat JAKIM ihwal acara tersebut.
Panitia Penyelenggara, Syed Azmi Alhabshi, 30 tahun, mengatakan, acara ini bertujuan mengatasi ketakutan umat Islam terhadap anjing sekalis mempromosikan kasih sayang kepada hewan.
Di media sosial, para pemilik akun justru menyambut baik usaha tersebut. "Saya ingin melihat perubahan positif di negara saya. Saya senang melihat banyak anjing bahagia, begitu juga dengan pemiliknya ketika melintasi kerumunan Muslim," kata pemilik akun.