REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Penyelidikan terhadap serangan fasilitas PBB selama perang terbaru antara Israel dan Hamas di Gaza bakal dimulai.
"Saya berencana membentuk dewan independen untuk menyelidiki kasus serius ini, serta kasus di mana sejumlah persenjataan ditemukan di gedung PBB," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon pada pertemuan bulanan Dewan Keamanan PBB seperti dilansir Aljazirah, Selasa (21/10).
Penyelidikan, menurutnya, akan berfokus pada serangan Israel selama bulan Juli-Agustus. PBB juga telah menyelidiki serangan mematikan di dekat sekolah di Jalur Gaza. Mereka juga menyelidiki dugaan penggunaan fasilitas PBB untuk penyimpanan senjata.
Juru bicara Ban, Stephane Dujarric mengatakan, penyelidikan merupakan prosedur standar setiap kali ada fasilitas PBB yang menjadi target dalam perang.
Salah satu insiden yang diselidiki adalah, tewasnya sekitar selusin orang di sebuah sekolah PBB selama serangan Israel. Sementara Israel mengatakan, Hamas mengunakan fasiltas PBB untuk menyimpan roket.
Dewan HAM PBB sebelumnya telah membentuk Komisi Penyelidikan, untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum kemanusiaan dan HAM selama konflik.
Militer Israel bulan lalu juga membuka hasil investigasi kriminal, terkait operasi perang di Gaza. Termasuk serangan yang menewaskan empat anak-anak Palestina dan 17 warga di sebuah sekolah PBB.