Rabu 22 Oct 2014 10:36 WIB

Serum untuk Mengobati Ebola Segera Tersedia

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Pengobatan virus Ebola
Foto: VOA
Pengobatan virus Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, serum yang terbuat dari darah pasien yang pulih dari ebola akan segera tersedia di Liberia. Sejauh ini Liberia merupakan negara terburuk yang terkena dampak ebola.

Berbicara di Jenewa, Asisten Direktur Umum untuk Sistem Kesehatan dan Inovasi WHO Dr. Marie Paule Kieny mengatakan timnya tengah bekerja ekstra cepat untuk mendapatkan obat dan vaksin ebola. Rencananya obat-obatan dan vaksin ini akan siap digunakan pada Januari 2015.

Dilansir dari BBC News, Rabu (22/10) Dr Kieny mengatakan ada kemitraan yang mendukung untuk menyiapkan fasiltas di tiga negara, agar aman mengekstrak serum serta melakukan persiapan yang dapat digunakan mengobati pasien. Kemitraan yang tengah bergerak cepat ini menurutnya akan berada di Liberia dalam beberapa pekan mendatang.

"Fasilitas yang dibangun nantinya akan (berfungsi sebagai tempat) mengumpulkan darah, menjaga dan memprosesnya untuk bisa digunakan," kata Dr. Kieny.

Namun masih belum jelas, berapa banyak serum yang akan tersedia dan apakah jumlahnya bisa memenuhi permintaan. Namun uji coba terhadap dua kemungkinan vaksin ebola menurutnya, bisa menghasilkan hasil awal pada akhir tahun.

Perawat Spanyol yang terinfeksi ebola sebelumnya juga dinyatakan sembuh. Menurut laporan, perawat menerima serum manusia yang mengandung antibodi dari korban ebola lain.

Dr. Kieny menambahkan, pengobatan ini bukan tanpa risiko. WHO menurutnya juga telah menerbitkan pedoman keselamatan. Setiap donor darah menurutnya harus menjalani pemeriksaan terkait infeksi lain seperti hepatitis atau HIV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement