REPUBLIKA.CO.ID, MONROVIA -- Sebuah tim kesehatan telah tiba di Liberia untuk membantu menghadapi penyebaran virus mematikan Ebola, seperti yan dikabakan Al Jazeera, Rabu (22/10).
Kementerian Luar Negeri Liberia mengatakan, anggota tim tersebut terdiri dari 52 orang termasuk, dokter, perawat, epidemilogis, dokter perawatan intensif, dokter umum, dokter bedah, pediatri, perawat perawatan intensif, dokter anestesi dan perawat berlisensi tiba di ibukota pada Rabu (22/10), waktu setempat.
Duta besar Kuba untuk Liberia mengatakan, hal itu merupakan bentuk kekuatan solidaritas dengan Liberia.
Ia menambahkan komitmen Kuba telah diarahkan untuk meningkatkan hubungan di antara kedua negara. Selain itu, mengakui bahwa langkah tersebut akan menandai dimulainya kerjasama medis di antara Kuba dan Liberia.
Diharapkan, para dokter Kuba akan ditugaskan ke unit baru yang dibangun di fasilitas Kementerian Pertahanan di Kongo Town.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Liberia, Augustine Kpehe Ngafuan mengatakan, ia senang atas kedatangan dokter dan berharap, pembangunan juga dapat membantu dalam memperkuat pelayanan kesehatan di negara itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika