REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang bayi yang baru berusia tiga bulan tewas dalam sebuah serangan mobil di Yerusalem. Sementara itu, delapan orang lainnya dilaporkan terluka.

Menurut kepolisian setempat, pengemudi mobil tersebut merupakan warga Palestina dari Yerusalem Timur. Ia kemudian ditembak oleh aparat kepolisian saat mencoba melarikan diri dan meninggal di rumah sakit. 

BBC melansir, pejabat setempat mengatakan, insiden ini merupakan serangan teroris. Terduga pelaku sebelumnya pernah mendekam di penjara Israel atas kasus terorisme. 

Menurut media lokal setempat, kakak pelaku pun turut ditahan. Wali Kota Yerusalem Nir Barkat mengatakan korban bayi berusia tiga bulan dan kedua orang tuanya tersebut merupakan warga AS. 

Yerusalem Timur sering kali menjadi lokasi kekerasan sejak pemuda Palestina ditemukan tewas terbakar setelah diculik pada awal Juli ini. Insiden ini terjadi dua hari setelah ditemukannya mayat tiga pemuda Israel yang tewas di Tepi Barat pada pertengahan Juni. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika