REPUBLIKA.CO.ID,MONTREAL--Polisi menahan seorang perempuan Andrea Giesbrecht (40 tahun) setelah polisi menemukan enam jasad bayi yang telah membusuk di sebuah loker penyimpanan di Winnipeg, Kanada, Kamis (23/10).
Dia ditahan dan dikenai tuduhan menelantarkan anak-anak dan melanggar masa percobaan.
"Penyewa unit penyimpanan telah diketahui dan ditangkap di luar kediamannya atas dugaan keterlibatan," ujar kepolisian Winnipeg dalam pernyataannya, dilansir dari AFP.
Giesbrecht juga memiliki nama belakang lain, yakni Naworynski. Pihak berwenang awalnya menyangka ada empat jasad bayi, namun jumlahnya ternyata enam.
Polisi mengatakan saat ini proses otopsi sedang berlangsung. Proses forensik tersebut diperkirakan akan berlangsung lama.
Hasilnya bisa diketahui beberapa bulan mendatang. Belum diketahui bagaimana bayi-bayi itu meninggal dan berapa usianya.
Polisi mengatakan pada Selasa kemarin, mereka telah meminta keterangan dari sejumlah orang. Media setempat mengatakan pegawai di loker penyimpanan itu mengetahui adanya mayat pada Senin siang karena bau tidak sedap yang menguap.