REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Tiga gadis remaja Amerika Serikat yang dicurigai ingin bergabung dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berhasil dicegah saat singgah di Jerman.
"Para remaja itu kini dalam keadaan aman dan sudah kembali dengan keluarga mereka," Juru Bicara Biro Investigasi Federal Paul Bresson kepada AFP, Kamis (23/10).
Ketiga gadis asal Colorado itu merupakan keturunan Sudan dan Somalia. Sebenarnya mereka sedang menuju ke Turki ketika mereka dihentikan oleh pihak berwenang di bandara Frankfurt. Turki memang menjadi pintu masuk utama bagi para simpatisan ISIS menuju Suriah.
Seorang pejabat penegak hukum mengatakan kepada ABC News, bahwa gadis-gadis itu berusaha mencari jati dirinya. Namun, sayang mereka terlalu dipengaruhi oleh propaganda berita-berita di media.
Kantor berita CNN mengungkapkan dari dokumen Kantor Sheriff Arapahoe County diketahui, ketiga gadis yang masing-masing berusia 15 tahun, 16 tahun, dan 17 tahun tersebut meninggalkan rumah dengan membawa paspor dan uang sebesar 2.000 dolar AS.
Keluarga mereka telah melaporkan ketiganya menghilang sejak 17 Oktober lalu.