REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekitar 700 pasukan penjaga perdamaian Cina akan dikerahkan dalam misi PBB di Suriah Selatan. Menurut kepala operasi PBB, mereka akan dikerahkan mulai awal tahun depan.
Bulan lalu, Cina menyatakan akan mengirimkan pasukannya guna membantu melindungi warga sipil dari kekerasan yang terjadi di negara itu. Pejabat PBB mengatakan pengerahan pasukan Cina ini merupakan pertama kalinya dalam misi pasukan penjaga perdamaian PBB.
Tahun lalu, Cina mengirimkan sejumlah unit pelindung guna bergabung dalam misi PBB di Mali. Ellen Margrethe Loj, wakil khusus PBB untuk Sudan Selatan dan kepala lembaga misi pasukan penjaga perdamaian, mengatakan saat ini terdapat 10.488 pasukan. Operasi ini membutuhkan pasukan hingga 12.500.
"Batalyon Cina belum tiba di sana, tetapi kami memiliki perusahaan tehnik Cina dan rumah sakit level 2 Cina," katanya.
"Terakhir yang saya tahu, pengerahan tak akan dilakukan hingga awal tahun, tetapi kami berusaha meminta semua negara yang berkontribusi termasuk Cina, Ethiopia, Rwanda, dan negara lainnya agar mengirimkan pasukan dan peralatan yang mereka janjikan secepatnya," jelasnya.