Kamis 23 Oct 2014 16:21 WIB

AS Drop Senjata ke ISIS, Erdogan: Itu Tindakan Salah

Rep: C64 / Red: Julkifli Marbun
Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik salah sasarannnya drop bantuan persenjatan Amerika Serikat untuk pejuang Kurdi di Kobane, kemarin (22/10).

Ia mengatakan, senjata telah jatuh ke tangan Partai Uni Demokrat (PYD), sebuah kelompok Kurdi Suriah yang tidak mendukung Ankara maupun kelompok ISIS.

"Tentu saja hal ini merupakan tindakan yang salah," ujar Erdogan sebelum berangkat ke Latvia dan Estonia, seperti yang dikabarkan AFP.

Sebelumnya, pesawat kargo AS menjatuhkan bantuan amunisi, senjata dan obat-obatan untuk membantu pejuang Kurdi yang memerangi ISIS agar mundur dari Kobane. Namun, dikabarkan salah satu dari bundel bantuan itu telah salah sasaran.

Terkait hal itu, Erdogan menunjukkan bahwa Turki juga terganggu dengan pemberian bantuan persenjataan kepada PYD. "Beberapa bantuan telah jatuh ke tangan PYD dan ISIS dan tidak mungkin mencapai hasil yang maksimal dengan operasi semacam itu," lanjutnya.

Menurutnya, setiap dukungan yang diberikan kepada PYD maka, hanya akan menguntungkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Dimana, Ankara menganggap PYD sebagai sayap dari PKK yang telah melakukan pertempuran dengan pemerintah Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement