REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Para pejabat Turki dan Qatar menandatangani kesepakatan nota kesepahaman terkait pemberian bantuan pendidikan bagi pengungsi Suriah, kemarin (22/10).
Dilansir dari World Bulletin, Qatar melakukan kerja sama dengan Turki dan Badan Koodinasi dan Kerjasama Turki (TIKA) dalam menawarkan berbagai layanan pendidikan dan melakukan investasi di negara-negara selain Turki dan Qatar.
"Yayasan ini juga akan meningkatkan kerja sama dengan lembaga darurat dan bencana Turki (AFAD) dalam membantu pendidikan pengungsi Suriah dan anak-anak mereka di Turki," ujar Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus.
Ia mencatat delegasi dari Qatar dijadwalkan akan mengungjungi Turki pada November depan. Kunjungan tersebut bermaksud menentukan tempat, kota dan sarana untuk melakukan proyek-proyek pendidikan bagi anak-anak pengungsi.
Kurtulmus berharap investasi di negara-negara itu dan upaya terhadap pengungsi Suriah akan lebih memperkuat kerja sama antara Turki dan Qatar.
Dikabarkan, Emine Erdogan, Sheika Mozah, Presiden AFAD Fuat Oktay dan kepala TIKA Serdar Cam juga menghadiri penandatanganan ini.