Kamis 23 Oct 2014 17:50 WIB

Pendukung Modi Hadiri Perayaan Diwali di Kashmir

Narendra Modi
Foto: despardes
Narendra Modi

REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Perdana Menteri Hindu Nasionalis Narendra Modi berkunjung ke Gletser Siachen di wilayah Kashmir yang masih dipersengketakan, untuk memberikan dukungan moral para pasukannya setelah bentrokan mematikan terkait perbatasan yang belum lama ini terjadi dengan Pakistan, Kamis (23/10).

Ketika India merayakan Festival Diwali, Modi mendatangi gletser di lokasi terpencil untuk menyambut prajurit yang akan mengunjungi Ibu kota negara yang hancur oleh banjir, bulan lalu.

Dalam sebuah seruan pada akun Twitternya, Modi mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung karena dapat menghabiskan waktu dengan sejumlah prajurit pada hari istimewa itu.

"Saya akan mendatangi Siachen dengan menyampaikan pesan dari masyarakat India bahwa mereka mendukung para tentara!" ujar Modi.

Tayangan televisi beberapa waktu lalu menyiarkan pertemuan Modi dengan para pasukan di Siachen, yang sebelumnya menjadi tempat pertempuran sengit antara India dan Pakistan, pesaing senjata nuklir India.

Kedua negara yang menguasai bagian Kashmir ini mengklaim kedaulatan seluruh wilayah Himalaya yang diperebutkan kedua belah pihak sejak kemerdekaan.

Sedikitnya 20 warga sipil tewas dalam pertempuran lintas perbatasan di Kashmir awal bulan ini, dimana kedua belah pihak saling menyalahkan pihak yang memulai pertempuran ini.

Setelah perjalanannya ke Siachen, Modi akan berkunjung ke pusat kota Srinagar, yang sedang dilanda banjir terburuk sejak beberapa dekade terakhir, bencana ini terjadi selama enam bulan.

Lebih dari 450 orang tewas di India dan Pakistan saat banjir menyapu Kashmir dan Pakistan yang berdekatan dengan Provinsi Punjab.

Pemerintah Provinsi India yang menguasai Kashmir telah dikritik keras terkait responnya terhadap banjir, sehingga para pemilik toko melakukan pemogokan kerja untuk menandai kunjungan Modi, pada hari Kamis.

Jajak pendapat provinsi telah dijadwalkan untuk dilaksanakan sebelum akhir tahun dan kunjungan Modi dianggap lawan sebagai penghalang digelarnya pemilu.

Namun banyak pengamat mengatakan bahwa pemilu kemungkinan akan ditunda akibat banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement