REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Masa kejayaan emas di negara bagian Victoria bagian Tengah mungkin belum surut. Meski kali ini lebih bersifat hobi, tetapi masih menjadi bisnis yang menggiurkan.
Kalau pada era tahun 1850-an pertambangan emas menjadi industri yang 'meledak', atau dikenal sebagai masa 'gold rush', maka kini dorongan untuk berbisnis emas pun masih ada.
Di masa lalu bisnis emas dilakukan melalui pertambangan, yang kemudian dijual dalam bentuk batangan atau koin. Kini ada tipe baru prospektor, atau istilah untuk mencari atau mendulang emas, yang juga dilengkapi dengan teknologi canggih.
"Saya ingin mencari koin-koin yang sudah kuno dan jarang. Kita melakukan penelitian, lalu pergi ke beberapa tempat, yang ternyata hasilnya memuaskan," ujar Brad Wilson, yang sudah mencari emas bertahun-tahun.
Tak hanya Wilson pun kini telah menyediakan perlengkapan bagi para pencari emas di Australia dan Selandia Baru.
Bukan dari segi bisnis saja, tapi mencari emas dengan peralatan modern ini juga tengah menjadi kegemaran yang popular. Salah satu penyebabnya adalah sejumlah acara reality yang disiarkan oleh sejumlah saluran di TV-TV kabel asal Amerika Serikat.
"Acara seperti Diggers dan Gold Rush memiliki pengaruh. Orang-orang yang melihat emas dan koin, kemudian berpikir 'saya ingin itu'." jelas Wilson baru-baru ini.
Salah satu keasyikan saat mencari emas ini juga adalah saat tidak mengetahui apa yang akan didapatkan.
"Saya pergi ke semak-semak, bersantai. Tujuan awalnya bukan untuk menemukan emas, tapi mencoba untuk realistis saja. Jika ternyata mendapatkannya, saya senang. Jika memang bukan hanya sekedar mencari demi kaya, ini adalah hobi yang menyenangkan," tambahnya.
Wilson telah berpergian sejauh mungkin untuk mencari keberuntungan, tapi juga tetap mencoba tambang emas yang lokal, seperti Bendigo Creek.
"Bendigo ini dibuat dari emas, dengan sungai kecil yang mengalir hingga ke bawahnya, dari setiap hujan yang fresh, kita mendapat emas."
Sama seperti jenis hobi lainnya, kegiatan ini menjanjikan sesuatu yang menyenangkan, setelah kita menghabiskan waktu, energi, dan uang. Meskipun ada pula beberapa yang terpikat dengan bisa menjadi kaya, meski belum tentu bisa ditemukan. "[kegiatan mencari emas] ini buat semua kalangan. Ada anak-anak berusia 10 tahun atau pensiunan. Keluarga pun senang kegiatan ini, juga pada pemuda senang mencari emas."