REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Diduga kelompok ekstrimis kembali menculik puluhan perempuan dari dua kampung di negara bagian Adamawa, Nigeria, seperti yang dilansir BBC, Kamis (23/10).
Meskipun begitu, laporan warga itu masih belum bisa dikukuhkan oleh pihak berwenang. Puluhan perempuan yang hilang itu berasal dari desa Waga Mangoro dan Garta.
Dimana kedua desa diserang pada pekan lalu oleh sekelompok besar penyerang yang kemudian mengumpulkan perempuan dan anak-anak. Komunikasi dengan kedua desa itu cukup sulit, sehingga diperlukan waktu beberapa hari sebelum berita terkait penculikan ini bisa diketahui.
Penculikan itu terjadi, sehari setelah militer Nigeria mengumumkan sudah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok militan Boko Haram. Dimana, dengan kesepakatan itu, pemerintah berharap Boko Haram akan membebasakan sekitar 200 siswa perempuan yang mereka culik dari kota Chibok.
Namun, hingga saat ini belum ada pengukuhan dari Boko Haram tentang kesepakatan tersebut.
Info seputar sepak bola silakan klik di sini